TSM0TUz9BSAiTUCpTfW9GUG7TY==
Light Dark
Diduga Oknum Prades Harjawana Lakukan Penggelapan Terhadap Penerima Bansos PKH

Diduga Oknum Prades Harjawana Lakukan Penggelapan Terhadap Penerima Bansos PKH

Daftar Isi
×



gwijawarabanten.com- Lebak - 
Terkait adanya bansos (Bantuan Sosial) melalui Penerima Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara tunai yang seharusnya program tersebut diterima langsung oleh KPM, namun sangat di sayangkan, ada oknum, perangkat Desa Harjawana Kecamatan Bojongmanik Kabupaten Lebak Provinsi Banten.


Perlu diketahui beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Desa tersebut, mendapatkan (bansos) namun yang diterima hanya (Rp.300.000,) Per 3 bulan ungkap warga desa harjawana, yang meminta tidak disebutkan identitasnya kepada awak media.


 “Lanjut warga saya pernah menerima buku tabungan bersama Kartu ATM nya, dan sempat saya menerima uang (Rp 600.000,) waktu pencairan dibawa kartu dan buku tabungan tersebut, setelah itu buku beserta tabungan di kumpulkan oleh oknum Prades Desa (Prangkat Desa), setelah di kumpulkan sampai saat ini kartu dan tabungan tersebut belum dikembalikan lagi oleh pihak Desa kami hanya menerima uang sejumlah (Rp.300.000,) per 3 bulan,” ujarnya 



Masih warga, dan bukan saya aja melainkan di wilayah Rt ini hampir semua merata, apabila masih ada hak kami, tolong kembalikan atau keluarkan sesuai yang kami dapatkan dari bansos tersebut, jelas,” warga ke awak media.


“Saat di konfirmasi (Anda), selaku Kepala Desa Harjawana: ia membantah adanya pengakuan dari warga karena bansos PKH atau BPNT itu per dua bulan, menurut saya, jadi warga itu memberikan keterangan tidak jelas, adapun ada oknum tanpa sepengetahuan saya, salah satu contoh pendamping bansos tersebut, harap ke rekan-rekan jangan dulu di diterbitkan  pemberitaan, melainkan datang lagi ke saya, Ungkap kades,


Dihubungi (RK) selaku Lendamping Bansos, Via telephon WhatsApp, ia menjawab, Soal adanya pengumpulan kartu ATM dan buku tabungan, saya tidak tahu tapi saya akan konfirmasi ke Kepala Desa, dan saya tidak bisa jawab apa-apa, ungkapnya Kepada tim liputan.


Bukti yang dapat di tindaklanjuti oleh awak media berupa recording,Vidio Pengakuan dari warga yang diduga korban, insial (SMH) mengaku akan melaporkan hal ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH), dan kami meminta kepada awak media mohon dikawal sampai masalah ini tuntas Sampai yang diduga oknum di Desa tersebut harus bertanggung jawab dihadapan hukum tegasnya.


Saat di konfirmasi kembali Kepala Desa 

Harjawana ,Coba nanti saya cek dulu bang Dani ya,Siap bang saya di luar dulu bang nanti saya kontek abang ya ujarnya kades melalui via WhatsApp


Kontributor_Lebak

Red/tim

0Komentar

Special Ads
Special Ads
Special Ads