TSM0TUz9BSAiTUCpTfW9GUG7TY==
Light Dark
Penggunaan Anggaran Pilkada Wajo Diduga Tidak Transparan SAMI Minta KPUD di Audit

Penggunaan Anggaran Pilkada Wajo Diduga Tidak Transparan SAMI Minta KPUD di Audit

Daftar Isi
×


Wajo - GWI Jawara Banten | Anggaran pemilihan kepala daerah kabupaten wajo melalui komisi pemilihan umum KPU menuai sorotan dari Solidaritas Aktifis Muda Indonesia Kabupaten wajo

Sekjen Solidaritas Aktivis Muda Indonesia ( SAMI) Kabupaten Wajo Andi Hasriadi meminta KPU Kabupaten Wajo dalam penggunaan anggaran APBD supaya transparan.

" Kami berharap penggunaan anggaran pilkada kabupaten wajo supaya transparan termasuk dalam penggunaan anggaran, sosialisasi, anggaran penggajian kpps, penggunaan anggaran cetak kartu suara dan biaya per TPS," kata sekjen SAMI, Andi Hasriadi, Selasa, 3/12/25

Lanjut Andi Hasriadi, Anggaran APBD Yang di gunakan KPU pada pemilihan kepala daerah kabupaten wajo tahun 2024 - 2029 kurang lebih 45 miliar dan kuat dugaan anggaran tersebut banyak yang tidak sesuai peruntukannya," lanjutnya

" Oleh karena itu kami meminta kepada pihak penegak hukum untuk melakukan audit penggunaan anggaran tersebut karena dari awal tidak jelas berapa anggaran setiap titik kegiatan, " kata Andi Hasriadi, Selasa, 3/12/24

Sementara ketua KPUD Kabupaten Wajo, andi Munawara yang di konfirmasi lewat salah satu staffnya andi Lily mengatakan kalau ketua kpu lagi capek mau istirahat.

" Tabe pak, pak ketua KPUD lagi cape semalam begadang, dan sebentar lagi mau kemakassar, " kata andi Lily menyampaikan apa yang di sampaikan oleh ketua KPUD

Dan Sekretaris KPUD kabupaten wajo, Mansyur yang kami coba konfirmasi, hanya menyuruh kami datang ke Hotel Sermani, yang kebetulan saat itu ada kegiatan kpu di hotel tersebut.

Kami mencoba mendatangi di sermani hotel dan menunggu di lantai casebo hotel, tapi pak sekretaris tak kunjung datang menemui awak media sampai kami pulang.

Bahkan berdasarkan salah satu chat pak sekretaris KPUD mengatakan kalau ada orangnya bernama fadli menemui kami, namun kami tidak ketemu siapa siapa lalu kami bergeser ketempat lain

Kami menganggap dengan adanya perwakilan yang diperintahkan menemui awak media kami menganggap itu perilaku yang tidak elok karena yang kami butuhkan adalah konfirmasi 

sekrataris atau ketua KPUD sebagaimana yang di katakan bahwa kami informasinya adalah satu pintu.

Artinya kalau satu pintu mengapa nomor hp ketua kpu tidak di berikan kepada kami, sehingga mempermudah kami komunikasi kepada ketua KPU.

Bahkan berkali kali kami meminta nomor ketua KPU tidak juga di berikan, baik itu melalui sekretaris maupun stafnya...ada apa ya.? (Red/Andi)

0Komentar

Special Ads
Special Ads
Special Ads